Pengembangan Diri

Bagaimana pribadi sukses mendapatkan dirinya
[suatu dinamika pribadi]
Resep dan Gambaran Kepribadian Sukses
KASUS

  • Dua orang teman sedang berbisik-bisik dan berhenti berbisik ketika Anda datang. Apa yang ada dalampemikiran anda?
  • Ada seorang ibu yang sangat membenci tetangganya, karena anaknya sering kalah bertanding dgn anak tetangganya. Kehidupan ibu tersebut sangat dikuasai kebenciannya. Apa pendapat anda tentang ibu tersebut?
  • Ceritakan tentang kisah-kisah orang sukses yang ada tahu.
1. Sense of Direction (Kesadaran akan Arah)
  • Carilah sasaran yang layak Anda capai. Dan putuskanlah .
  • Tubuh Anda takkan berfungsi dengan baik,  jika Anda tidak lagi menjadi  seseorang yang tidak mempunyai  harapan apa-apa lagi. Karena alasan inilahseringkali seseorang meninggal tidak lama setelah pensiun.
  • Selain sasaran-sasaran murni  untuk kepentingan pribadi  , milikilah sasaran untuk membantu sesama.
  • Bukan karena wajib, melainkan atas kemauan Anda sendiri.

2. Understanding    
  • Pengertian bergantung kepada komunikasi yang baik.
  • Anda tidak akan bereaksi tepat kalau informasi yang Anda tindaklanjuti itu keliru dalam mengartikannya. Jadi pahami sifat yang benar. Agar efektif.
  • Kebanyakan kegagalan  dalam berhubungan antar manusia adalah karena salah pengertian.
  • Mengakui ketulusan orang lain ketika keliru, akan membantu melancarkan hubungan antar manusia dan melahirkan pengertian, ketimbang menganggapnya sengaja atau berniat jahat. Berbaik sangka.
  • Fakta: Dua orang teman sedang berbisik-bisik dan berhenti ketika Anda datangO
  • pini: Pasti mereka sedang menggosipkan aku (reaksi negatif)

3.Courage (Keberanian)
  • Keberanian untuk bertindak.
  • Seringkali perbedaan antara orang yang sukses dengan pecundang bukanlah karena kemampuan atau ide yang lebih baik, melainkan keberanian untuk bertaruh atas ide-idenya sendiri untuk mengambil resiko yang diperhitungkan dan untuk bertindak.
  • Lakukan jangan menunggu atau berharap.

4.Charity (Amal/Belas kasih)
  • Kepribadian sukses ditandai adanya minat dan menghargai sesamanya.
  • Mereka menghormati martabat, masalah, serta kebutuhan sesamanya.
  • Orang-orang yang merasa bahwa manusia itu tidak penting, tidak mungkin menghormati dan menghargai dirinya sendiri.
  • Salah satu metode yang paling dikenal dalam mengatasi rasa bersalah adalah berusaha berhenti mengutuk, membenci, menyalahkan orang lain atas kesalahan-kesalahan mereka.
  • Kembangkan citra diri yang lebih baik dan lebih memadai kalau Anda mulai merasa bahwa orang lain itu lebih berharga.
  • Memperlakukan semua orang dengan hormat adalah amal ibadah
  • Anda tidak bisa memandangnya sebagai transaksi tetapi harus memandangnya sebagai sumbangan pada lingkungan.

5.Esteem (Harga Diri)
  • Dari segala perangkap serta kejatuhan dalam kehidupan, soal  harga diri adalah yang paling mematikan.
  • Hal yang paling sulit diatasi adalah perasaan tidak mampu atau ungkapan ” Percuma, aku tak bisa melakukannya”
  • Waspadalah terhadap pencuri kebahagiaan yaitu kritikus di dalam diri sendiri. 

6.Self Confidence (Kepercayaan Diri)
  • Kepercayaan diri dibangun atas pengalaman sukses. Ketika kita pertama kali memulai sesuatu, kemungkinan besar kepercayaan diri kita kecil karena kita belum belajar dari pengalaman bahwa kita bisa sukses.I
  • Ini berlaku entah belajar sepeda, berbicara di depan publik, atau dalam aktivitas lainnya.
  • Teknik penting untuk memupuk kepercayaan diri adalah dengan mengingat setiap kesuksesan yang dicapai di masa lalu dan berusaha melupakan kegagalan di masa lalu.

upaya sukses yang seharusnya diingat, dikuatkan dan
direnungkan.

  • Kalau kita amati kesuksesan orang lain, hampir semua kesuksesannya tidakpernah dilalui melalui jalan yang lempang, tetapi mereka justru menempuhnya secara zig-zag.
  • Gunakanlah kekeliruan-kekeliruan dan kesalahan-kesalahan sebagai cara untuk belajar, lalu singkirkanlah itu dari pikiran kita.

7.Self Acceptance (Penerimaan Diri)
  • Penerimaan diri artinya menerima diri kita sekarang secara apa adanya,dengan segala kesalahan, kelemahan, kekurangan, kekeliruan serta aset dan kekuatan-kekuatan kita.
  • Kita harus menyadari kesalahan-kesalahan dan kekurangan-kekurangan kita sebelum kita dapat mengoreksinya.
  • Mengubah citra diri  tidaklah berarti mengubah diri Anda, melainkan mengubah gambaran mental Anda, estimasi Anda, konsepsi Anda dan kesadaran Anda akan diri. 
  • Kita bisa mengubah kepribadian kita, tetapi tak dapat mengubah diri dasar kita.
  • Belajarlah diri Anda apa adanya dan mulailah dari sana.

Comments

Popular Posts